Selasa, 31 Agustus 2010

Line Tracer Robotic

Line tracer robotic merupakan robot pembaca garis atau robot yang bis melintas dengan membaca garis berwarna tertentu dengan menggunakan sensor. Dalam tahapan pembuatan robot, tahap awal yang perlu dilakukan adalah desain mekanik robot

Desain mekanik robot, dapat disesuaikan sesuai keinginan dengan memperhitungkan bentuk, model, bahan, dan titik berat robot. Ada yang memperhitungkan kecepatan, ada juga yang memperhitungkan bentuk atau model.

Berikut adalah sebuah contoh gambar mekanik, tampak samping, atas dan belakang.

Senin, 19 April 2010

Foto-doto mikrotik

Ini q upload foto-foto instalasi router mikrotik. Tp maklum, gambarnya agak ga beres, kameranya cupu.. :-D
http://www.ziddu.com/download/9513440/Foto.rar.html

Selasa, 06 April 2010

Makro di dalam Bahasa Assembly

Makro adalah fasilitas yang terdapat pada pemrograman tingkat tinggi. Fasilitas yang sangat memudahkan ini, yang menjadi ciri bahan pemrograman level tinggi ini, ternyata juga dimiliki oleh bahasa assembly. Pada bab ini, akan dibahas beberapa hal tentang pembuatan makro pada program assembly.
Pada dasarnya, makro hampir sama dengan prosedur. Makro tidak perlu dipanggil dengan perintah CALL dan tidak menggunakan RET untuk kembali ke program utama. Makro cukup dipanggil dengan mengeksekusi namanya (seperti pada bahasa pemrograman tingkat tinggi). Selain itu, makro juga mengenal parameter (sifat lainnya dari bahasa pemrograman tingkat tinggi yang dimiliki oleh makro). Parameter ini bersifat optional, artinya boleh ada boleh tidak, tergantung kebutuhan.
Kerangka umum sebuah makro adalah sebagai berikut:
    Nama_Makro                    MAC               [P1,P2]            ; nama makro
                                          …                                            ;
                                          …                                            ;
                                          …                                            ; batang tubuh
                                          …                                            ; makro
                                          …                                            ;
                                          …                                            ;
#EM                                                                                  ; akhir makro

Keterangan:
      Nama_Makro adalah nama dari Makro yang dibuat (didefinisikan sendiri).
      P1 dan P2 adalah parameter yang dapat digunakan pada makro (opsional).
Untuk latihan lebih lanjut, bisa download modul di sini atau di link di sini.....
 

Rabu, 31 Maret 2010

Login Form (tanpa database)

Pemrosesan form (form processing) merupakan operasi mendasar pada aplikasi web. Dalam konteks pengembangan aplikasi web dinamis, langkah ini pasti akan dilakukan. Sebagai contoh, untuk menerima masukan dari user, tentu diperlukan sekali form isian dan cara pemrosesannya. Begitu pula halnya ketika administrator ingin masuk ke sistem, tentu memerlukan suatu antarmuka penghubung. Intinya, keberadaan form dan pemrosesannya mutlak diperlukan dalam membangun aplikasi web yang interaktif.

Aplikasi form login sudah banyak kita jumpai dalam berbagai web. Form login ini memiliki fungsi sebagai identifier atau yang mengidentifikasi user atau admin yang akan menggunakan layanan web tersebut. Pembuatan aplikasi ini tanpa menggunakan database dimaksudkan hanya membuat dasar atau tampilannya saja. Tetapi, ini bisa dihubungkan dengan berbagai database, seperti My SQL, Ms.Access, maupun hanya sebuah text editor.

Sekarang kita menganjak ke proses pembuatannya. Aturan-aturan yang ditetapkan adalah sebagai berikut:
-->Buat aplikasi login form sederhana (tanpa database) yang terdiri dari field ID/Username dan Password. Gunakan variabel di PHP untuk mensimulasikan verifikasi data yang dimasukkan.
 -->Spesifikasi:

*Terdapat scripting JavaScript untuk validasi awal (field tidak boleh
kosong, masukan id dan password harus huruf).
*Jika field kosong dan langsung di-submit, kembalikan fokus kursor ke
field pertama (id)
*Ada validasi sisi server (dari PHP) untuk memastikan bahwa nilai
field adalah string.
*Jika nilai id dan password sesuai dengan pre-defined value di variabel,
munculkan pesan selamat datang dan cetak nilai id. Sebaliknya, jika tidak sesuai, tampilkan pesan kegagalan. Set username-nya yaitu endrakilla dan password-nya 1234.


 Tampilan aplikasinya seperti di bawah ini:


Dalam scripting, kita menggunakan penggabungan antara html, php, dan layanan CSS. Penggunaannya seperti materi-materi yang sudah saya bahas sebelumnya. Silakan walking-walking di blog saya.. :-)

Tahap 1, simpan file berikut dengan nama form.html


 <!DOCTYPE HTML PUBLIC "-//W3C//DTD HTML 4.0 Transitional//EN">
<html>
<head>
<title>Login Form </title>
<link rel="stylesheet" href="style.css" type="text/css" />
</head>
<body onLoad="document.form1.user.focus()">
<form name="form1" method="post" action="myform.php">
<div id="apDiv1">
<div id="header">
</div>
<div align="center" height="50"><strong><br>Username :</strong>
<br>
<input type="text" name="user" size="40" value="" style="background-color:#a4a4a7">
<br>
<br>
<strong>Password : </strong>
<br>
<input type="password" name="pass" size="40" style="background-color:#a4a4a7">
<br/>
<br/>
<input type="submit" name="submit" value=" S U B M I T " onClick="admin()">
<br>
<br>

</div>
</div>
<br>
<div align="center" id="apDiv3">

</div>
<div id="footer" align="center"><br>
<span class="style3">©Copyright --> Killa </span><br>
</div>
</div>
</form>
</body>
</html>

 Tahap 2, simpan file berikut dengan nama myform.php

<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml">

 

<head>
<title>Form Administrator</title>
</head>
<body>
<?php
if(($_POST['user']=='endrakilla') AND ($_POST['pass']=='1234')) {
echo 'Selamat, Anda Telah Berhasil Masuk Halaman Administrator Dengan User Name :'.$_POST['user'];
echo '<br><br>Selamat menikmati.... ' . $_POST['user'];
}
else {
echo "<br><br><br><body text='red'><strong><center>Terdapat Kesalahan Pada saat Anda Login...!<br><br><a href='form.html'><h4>Kembali Ke Login</h4></a></center></strong></body>";
}
?>
</body>

</html>



 Tahap 3, simpan file berikut dengan nama style.css

<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml">
<head>
<title>Form Administrator</title>
</head>
<body>
<?php
if(($_POST['user']=='endrakilla') AND ($_POST['pass']=='1234')) {
echo 'Selamat, Anda Telah Berhasil Masuk Halaman Administrator Dengan User Name :'.$_POST['user'];
echo '<br><br>Selamat menikmati.... ' . $_POST['user'];
}
else {
echo "<br><br><br><body text='red'><strong><center>Terdapat Kesalahan Pada saat Anda Login...!<br><br><a href='form.html'><h4>Kembali Ke Login</h4></a></center></strong></body>";
}
?>
</body>

</html>



Untuk menjalankannya, klik file html atau bisa dijalankan melalui server. Untuk gambar back, bisa didownload di sini.

Sekian dulu pertemuan kali ini, semoga dapat bermanfaat. :-)   

Modul Pemrosesan Form

Meski sudah terlambat hampir 1 minggu, karena saya jugaa baru dapat. hihihi...
Modul ini mengenai pemrosesan form menggunakan css style tetapi belum terhubung dengan database. Jd hanya tampilan luarnya saja. Bagi yang mau download, silakan klik di sini atau di alamat     http://www.ziddu.com/download/9241385/Modul02PemrosesanFormv2.0.pdf.html.

Terima Kasih... :-)

Rabu, 17 Maret 2010

Men-generate Sel Tabel Secara Fleksibel menggunakan kombinasi PHP dan HTML

PHP (PHP: Hypertext Preprocessor ) merupakan salah satu bahasa webscripting yang sangat powerful. Sejak pertama kali diperkenalkan, bahasa ini dimaksudkan untuk menghasilkan halaman-halaman web yang dinamis. Hingga saat ini, PHP banyak sekali digunakan dalam membuat aplikasi web baik lokal maupun Internet dinamis dan atraktif. Untuk materi mengenai PHP sendiri dapat didownload di internet dan sangat banyak, karena di sini tidak membahas terlalu dalam. Hanya sebuah contoh. :-)

Dalam pembuatan tabel ini, kita men-generate sel dan kolom secara fleksibel atau sesuai dengan keinginan kita. Kita mengkombinasikan antara PHP programming dengan javascript, yaitu dengan metode link.

Untuk lebih singkatnya, mari kita liat kode porgram dari program tabel ini.

Kode program berikut disimpan dengan nama Tabel.php.



<!DOCTYPE HTML PUBLIC "-//W3C//DTD HTML 4.01 Transitional//EN" "http://www.w3.org/TR/html4/loose.dtd">
<html>
<head>
<title>Hasil Generate Tabel</title>
</head>
<body>
<div align="center">
<?php
$rows = 1;
$columns = 1;
$cells = 1;
?>

<?php $rows = (int) $_POST["JumlahRow"]; ?>
<?php $columns = (int) $_POST["JumlahColum"]; ?>
<?php $cells = (int) $_POST["JumlahCell"]; ?>

<strong>Kamu Memilih</strong> <?php echo $rows; ?> <em>rows,</em><br />
<strong>Kamu Memilih</strong> <?php echo $columns; ?> <em>columns,</em><br />
<strong>Dan Anda Membutuhkan</strong> <?php echo $cells; ?> <em>cells,</em><br />
<br />
<br />
<?php
$width = $columns * 75;
echo "<table width=".$width." border=1>";
$rw = 0;
$cel = 1;
while ($rw < $rows && $cel <= $cells)
{
echo "<tr>";
$cl = 0;
while ($cl < $columns)
{
if ($cel <= $cells)
{
echo "<td><div align=center>".$cel."</div></td>";
$cel++;
}
$cl++;
}
echo "</tr>";
$rw++;
}
echo "</table>";
?>
</div>
</body>
</html>



Sedangkan kode html dapat dilihat seperti di bawah ini. Simpan dengan nama Tabel.html.



<!DOCTYPE HTML PUBLIC "-//W3C//DTD HTML 4.01 Transitional//EN" "http://www.w3.org/TR/html4/loose.dtd">
<html>
<head>
<title>Generate Table</title>
<style type="text/css">
<!--
#apDiv1 {
position:absolute;
width:178px;
height:24px;
z-index:1;
left: 284px;
top: 189px;
}
.style1 {
color: #0000CC;
font-weight: bold;
}
-->
</style>
</head>
<script language="JavaScript" type="text/javascript">
<!--
function getmax() {
var R = parseInt(document.getElementById('JumlahRow').value);
var C = parseInt(document.getElementById('JumlahColum').value);
var X = parseInt(document.getElementById('JumlahCell').value);
var cellmax = document.getElementById('maxcells');
var total = 'N/A';
total = R * C;
cellmax.value = new String(total);
if (X > total)
{
alert('Cell Total Yang Anda Masukkan Terlalu Besar, Nilai Maksimum Cells = ' + total);
document.getElementById('CellsTotal').value = new String();
}
}
//-->
</script>
<body>
<form method="post" action="tabel.php">
<h3 align="center" class="style1">Tabel Fleksibel Dengan Generate Table</h3>
<div align="center">
<table width="327" border="0" bgcolor="#FFFFFF">
<tr bgcolor="#8282c7">
<td width="121" style="text-align:center">Rows</td>
<td width="196"><strong>= </strong>
<input name="JumlahRow" type="text" id="JumlahRow" onKeyUp="getmax();" onfocus="this.select();"></td>
</tr>
<tr bgcolor="#e5c9d3">
<td style="text-align:center"><label>Columns</label></td>
<td><strong>= </strong>
<input name="JumlahColum" type="text" id="JumlahColum" onKeyUp="getmax();" onfocus="this.select();"></td>
</tr>
<tr bgcolor="#8282c7">
<td style="text-align:center">Cell Total </td>
<td><strong>= </strong>
<input name="JumlahCell" type="text" id="JumlahCell" onKeyUp="getmax();" onFocus="this.select();"></td>
</tr>
<tr bgcolor="#e5c9d3">
<td style="text-align:center">Max Cells </td>
<td><strong>= </strong>
<input name="maxcells" type="text" id="maxcells" disabled="disabled" style="text-align:center"></td>
</tr>
</table>
</div>
<div id="apDiv1">
<input type="submit" name="Generate" value="G e n e r a t e"><input type="reset" name="Reset" value="R e s e t">
</div>
</form>
</body>
</html>


Cara menjalankannya tinggal klik Tabel.htmlnya. Sedangkan tampilan gambar dari contoh program di atas adalah sebagai berikut:
 
Dalam gambar di atas, kita harus memberikan nilai ke dalamnya. Rows untuk menentukan jumlah baris, coloum untuk menentukan jumlah kolom, dan cell total  untuk menentukan jumlah sel yang kita inginkan. Tetapi, kita tidak boleh meminta lebih dari max.cell.

Hasilnya jika kita memberikan nilai:
Rows = 3,
Coloumn = 4,
Cell Total = 10



Mungkin contoh di atas hanya sederhana karena saya juga masih belajar. :-)
Sekian dulu, c u next time..

 

Selasa, 16 Maret 2010

Passing Argumen di PHP

 
Passing by value vs passing by reference.
Itulah contoh dari passing argumen yang ada pada pemrograman PHP. Keduanya memiliki karakter yang berbeda. Untuk lebih jelasnya. mari kita lihat perbedaannya melalui beberapa contoh.
-->Passing by value
Variable yang diberikan oleh parameter hanya akan diolah didalam fungsi, variable yang berada diluar fungsi akan tetap. Dengan kata lain variable yang dipakai oleh suatu fungsi tidak akan mempengaruhi variable yang ada diluar.

Contoh:


function jumlah($nilai) {


$nilai++;


}

$input=5;

jumlah($input);

echo $input;

?>


Penjelasan:

Pada saat fungsi jumlah($input); jumlah dipanggil, fungsi tersebut akan memasukkan nilai dari variabel $input kedalam argumennya, jadi disini argumen fungsi jumlah adalah 5 (ini adalah nilai aslinya). Selanjutnya PHP meng-copy nilai asli tersebut, kemudian hasil copy-nya digunakan untuk proses manipulasi fungsi, sedangkan nilai yang asli dibiarkan tidak berubah. Proses manipulasinya sbb:

$nilai++;



$nilai = $nilai + 1


$nilai = 5 + 1



$nilai = 6


Untuk output,


echo $input;


nilai variabel $input yang diambil disini adalah nilai variabel aslinya, sehingga hasil manipulasi fungsi tadi tidak dipakai, karena bukan nilai asli. Jadi outputnya adalah 5. Tetapi apabila menggunakan passing by reference akan bernilai 6. Akan dijelaskan passing by reference terlebih dahulu.

-->Passing by reference
Jika pada pass by value, nilai hasil olahan tidak dapat digunakan diluar fungsi, maka pass by reference sebaliknya, hasil olahan yang telah diproses di dalam fungsi dapat digunakan di luar fungsi, dengan kata lain value yang di luar fungsi akan turut berubah seiring perubahan yang terjadi pada variable didalam fungsi.
contoh:
pada argumennya.

function jumlah(&$nilai) {

$nilai++;

}

$input=5;

jumlah($input);

echo $input;

?>

Penjelasan:

Sesuai dengan penjelasan passing by reference diatas, nilai yang diakses & dimanipulasi adalah nilai aslinya, dengan begitu hasil manipulasi fungsilah yang gunakan sebagai outputnya, yaitu 6.

Mungkin ini hanya contoh sekilas dari passing by value dam passing by reference. Bisa dipelajari lebih dalam pada buku-buku php maupun e-book. Fin. :-)

Pengikut